Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wilayah Kaltim Steril 2 Hari, Gubernur Isran Noor Minta Warga Diam di Rumah

Kompas.com - 04/02/2021, 22:01 WIB
Zakarias Demon Daton,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor berencana menerapkan kebijakan yang ia sebut Kaltim steril atau Kaltim silent untuk menekan kasus Covid-19.

"Kita lakukan penyemprotan fasilitas publik, pasar dan lainnya. Jadi masyarakat tidak boleh keluar rumah 2 hari. Biar di rumah saja dulu," ungkapnya saat menggelar rapat bersama Forkopinda di Samarinda, Kamis (4/2/2021).

Baca juga: Gerakan Jateng di Rumah Saja Tak Efektif jika Tanpa Sanksi

Dia mengaku, sudah menyampaikan rencana tersebut ke para bupati dan wali kota dan disambut baik.

Untuk itu, program Kaltim steril ini rencananya diberlakukan pada tanggal 6 dan 7 Februari 2021.

Program Kaltim steril awalnya diusulkan Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Heri Wiranto yang juga hadir dalam rapat tersebut.

Usulan Pangdam diterima baik Gubernur Kaltim dan disetujui dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Kaltim.

Turut hadir Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, Ketua DPRD Makmur HAPK dan beberapa stakeholder lainnya.

Baca juga: Jelang Jateng di Rumah Saja, Jalan di Kota Tegal Akan Ditutup Beton

Menurut Mayjen Heri, program Kaltim steril diharapkan bisa menekan kasus Covid-19 di Kaltim.

Pasalnya, terjadi lonjakan kasus Covid-19 sejak beberapa hari terakhir.

Atas rencana tersebut, dirinya meminta agar selama dua hari pada akhir pekan nanti, warga tidak diperbolehkan beraktivitas di luar rumah.

Selama penerapan Kaltim steril, aparat kepolisian dibantu TNI dan Satpol PP akan menggelar operasi yustisi secara rutin guna memastikan protokol kesehatan ditaati masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com