Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Santri Positif Covid-19, Ponpes Al Banjari Kaltim Ditutup Sementara

Kompas.com - 08/10/2020, 07:41 WIB
Zakarias Demon Daton,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Sebanyak delapan santri laki-laki di Pondok Pesantren Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, terkonfirmasi positif Covid-19.

“Sebenarnya sembilan santri. Hanya satu sudah sembuh jadi sisa delapan yang masih dirawat,” ungkap Kepala Asrama Ponpes Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, Hamdi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (7/10/2020).

Hamdi menduga, penularan Covid-19 di lingkungan ponpes berasal dari kunjungan keluarga maupun kunjungan lainnya yang berinteraksi dengan para santri.

“Sejauh ini hanya di asrama laki-laki saja terpapar. Kalau asrama perempuan sepertinya tidak ada karena ada pembatas dan berjauhan,” terang dia.

Baca juga: Klaster Pesantren Bertambah 31 Kasus, Total 110 Santri Tasikmalaya Positif Corona

Karena peristiwa tersebut, ponpes kini ditutup sementara waktu dan para santri mengikuti pembelajaran melalui daring.

Hamdi menjelaskan, kasus Covid-19 bermula pada Jumat (18/9/2020), sebanyak 25 guru melakukan rapid test. Hasilnya, tiga guru diketahui reaktif.

Meski belakangan hasil swab ketiga guru tersebut negatif, namun informasi tersebut sudah beredar luas.

“Bocor ke para santri dan mulai menimbulkan kepanikan,” jelas Hamdi.

Beberapa santri langsung meminta pulang karena gelisah.

Akhirnya pihak ponpes memutuskan untuk memulangkan semua santri, pada Minggu (20/9/2020).

“Tapi Sabtu (19/9/2020) banyak yang sudah pulang dijemput keluarga. Sisanya Minggu baru pulang,” kata dia.

Baca juga: Ratusan Santri di Ponpes yang Jadi Klaster Covid-19 Dijemput Orangtuanya

Orangtua dari salah satu santri kemudian berinisiatif melakukan rapid tes kepada anaknya. Hasilnya ternyata reaktif.

Santri tersebut kemudian dibawa ke Balikpapan untuk swab PCR di RSUD Kanujoso Djatiwibowo.

“Ternyata hasilnya positif Covid-19,” terang Hamdi.

Pihak ponpes langsung berkoordinasi dengan puskesmas untuk mengindentifikasi santri yang telah pulang ke rumah masing-masing.

“Senin (5/10/2020) kami dapat laporan enam santri kami positif. Esoknya tambah satu dan hari ini tambah satu lagi. Jadi total ada 8 positif Covid-19,” terang dia.

Dari 53 total santri yang menjalani swab, sebanyak 35 sudah dinyatakan negatif.

“Tersisa 10 santri lagi yang hasil swab-nya belum keluar. Mudahakan negatif,” harap Hamdi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com