Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUD AWS Samarinda Jadi Klaster Baru Penyebaran Covid-19

Kompas.com - 04/08/2020, 06:24 WIB
Zakarias Demon Daton,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Dinas Kesehatan Kota Samarinda telah menetapkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie sebagai klaster baru penyebaran Covid-19.

Hal tersebut menyusul adanya 26 tenaga kesehatan terkonfirmasi positif Covid-19.

“Iya RSUD jadi klaster karena hasil tracing dari sesama tenaga kesehatan,” ungkap Plt Kepala Dinas Kesehatan Samarinda, dr Ismed Kosasih kepada wartawan di Samarinda, Senin (3/8/2020).

Sebelumnya diberitakan, Humas RSUD Abdul Wahab Sjahranie dr Arysia Andhina mengatakan, pihaknya terus melakukan tracing kontak dengan petugas yang terkonfirmasi positif terlebih dahulu.

“Sampai saat ini kita masih tracing kontak,” ungkap perempuan dengn sapaan dr Sisi ini.

Baca juga: Tenaga Medis Positif Covid-19 di RSUD Samarinda Jadi 21 Orang

Terbentuknya klaster RSUD Abdul Wahab Sjahranie bermula saat enam tenaga kesehatannya positif Covid-19, pada Selasa (28/7/2020).

Setelah tracing kontak, terdapat penambahan 15 tenaga kesehatan terkonfirmasi positif, pada Kamis (30/7/2020).

Hingga Senin (3/8/2020), total 26 tenaga kesehatan RSUD AWS Samarinda terkonfirmasi positif Covid–19.

Terkait hal tersebut, kata Sisi, seluruh tenaga kesehatan positif corona telah dirawat di rumah sakit dan diwajibkan isolasi mandiri di rumah bagi yang tanpa gejala.

“Sementara (tenaga kesehatan) dengan gejala sedang dan berat akan dirawat di ruang isolasi Tulip, RSUD,” terang dia.

Baca juga: 6 Tenaga Medisnya Positif Covid-19, RSUD Samarinda Stop Terima Pasien Baru

Sisi bilang, masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan disarankan ke klinik terdekat.

“Kami minta pasien yang tidak membutuhkan spesialis ataupun sub-spesialis sebaiknya berobat ke fasilitas kesehatan lainnya terdekat,” imbau Sisi.

Selain klaster RSUD, ada pula klaster lain di Samarinda di antaranya klaster DPRD Kaltim 5 kasus, klaster Jalan Hasan Basri 2 kasus.

Kemudian klaster Wakil Gubernur Kaltim atau KT2 dengan 6 kasus, klaster Pemkot Samarinda 6 kasus, klaster Pemprov Kaltim 37 kasus, klaster Tanjung Aru 13 kasus dan non klaster 39 kasus.

Data Senin (3/7/2020), total pasien positif Covid-19 di Samarinda berjumlah 152 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com