Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Camat Dikira Tukang Sapu | Petani Diterkam Buaya di Hadapan Istri dan Anaknya

Kompas.com - 28/07/2020, 06:25 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang pimpinan kantor di Samarinda, tak menyangka wanita yang disuruhnya untuk membersihakn sampah di rukonya ternyata adalah seorang camat setempat.

Setelah mengetahui wanita yang disuruhnya adalah seorang camat, pimpinan kantor tersebut meminta maaf dan mengaku hanya bercanda.

Peristiwa itu terjadi di simpang empat Jalan KH Ahmad Dahlan, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat ( 24/7/2020).

Sementara itu, Ponidi (47), warga Tanjungselamat, Desa Tenjungpasir, Kecamatan Kualuhselatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, dilaporkan hilang setelah diterkam buaya, Minggu (26/7/2020).

Korban diterkam buaya saat hendak pergi ke kebun sawit miliknya bersama istri dan anaknya yang berada di seberang Sungai Simangalam.

Setelah sampai di kebun korban langsung turun dari perahu hendak menambatkan perahu miliknya di tepi sungai.

Namun, saat baru menjejakan kaki, tiba-tiba korban langsung diterkam buaya.

Baca berita populer nusantara selengkapnya:

1. Camat dikira tukang sapu

Seorang pimpinan kantor di Samarinda, tak menyangka wanita yang disuruhnya untuk membersihakn sampah di rukonya ternyata adalah seorang camat setempat.

Mengetahui wanita itu, ia pun lantas meminta maaf dan mengaku hanya bercanda.

Camat Samarinda Kota Anis Siswantini mengaku kesal kepada warga yang menyuruhnya membersihkan sampah di depan rukonya yang berada di Jalan KH Ahmad Dahlan.

Kata Anis, pemilik ruko itu mengira dirinya sebagai petugas kebersihan. Karena, saat itu ia mengenakan seragam berwarna merah dan memegang sapu.

“Dia kira saya tukang sapu jalan karena jalan sambil pegang sapu. Saya tidak gila hormat, saya kesal," kata Anis saat dihubungi Kompas.com, Minggu (26/7/20200).

Anis kemudian marah-marah kepada pria yang menyuruhnya menyapu. Anis merasa pria itu tak berhak menyuruh orang lain membersihkan sampahnya, sekalipun itu petugas penyapu jalan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com