Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan Kantor yang Suruh Camat Bersihkan Sampah: Saya Orang Baru, Tak Tahu Dia Camat

Kompas.com - 27/07/2020, 17:34 WIB
Zakarias Demon Daton,
Khairina

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Rudi Herryanto, warga yang memanggil Camat Samarinda Kota Anis Siswantini untuk membersihkan sampah di depan rukonya mengaku tidak sengaja.

Dirinya mengira perempuan yang ia panggil saat berjalan membawa sapu tersebut sebagai penyapu jalan.

“Saya enggak tahu. Saya enggak kenal camat sini. Saya baru satu setengah tahun disini (Samarinda),” ungkap kepala kantor salah satu perusahaan asuransi di Samarinda ini saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/7/2020).

Baca juga: Warga Suruh Perempuan Bersihkan Sampah di Depan Rukonya, Ternyata yang Disuruh Camat

Rudi tak ingin nama perusahaannya dipublikasi media karena urusan ini pribadi dia, bukan perusahaan.

“Intinya sudah selesai masalahnya. Saya sudah minta maaf ke camatnya, tadi saya datang ketemu ke kantor camat minta maaf bersama Ibu Camatnya,” jelas Rudi.

Rudi mengatakan sampah yang berserakan itu ada di depan ruko samping kantornya, bukan di depan kantor dia.

“Depan kantor saya bersih. Itu sampah di samping,” kata dia.

Namun, sejak kejadian itu sampah-sampah tersebut sudah dibersihkan.

Selain itu, Rudi mengaku sudah ada kesempatan pihaknya dengan camat untuk mendukung semua program kebersihan di Kota Samarinda, termasuk menyiapkan bak sampah.

Baca juga: Diteriaki untuk Bersihkan Sampah, Camat Samarinda: Dia Kira Saya Tukang Sapu Jalan... 

Sebelumnya diberitakan, pada Jumat (24/7/2020) pagi, Rudi memanggil Camat Anis yang saat itu berjalan di depan kantornya sambil membawa sapu.

Anis bersama beberapa stafnya membawa sapu, sekop, parang dan cangkul menuju SMPN 2 Samarinda untuk kerja bakti.

Saat itu, Anis menggunakan kostum merah sehingga tak nampak jika ia adalah seorang camat.

Dikira penyapu jalan, Rudi lalu memanggil Anis sebanyak tiga kali meminta membersihkan sampah di samping rukonya, tapi tak dibersihkan Anis.

Usia kerja bakti, Anis bersama sekretaris camat dan Babinsa kembali mendatangi Rudi dan memarahi karena ulahnya meminta orang lain membersihkan sampah di samping kantornya.

Kejadian tersebut terekam video hingga viral di media sosial.

“Dia kira saya tukang sapu jalan karena jalan sambil pegang sapu. Saya tidak gila hormat, saya kesal, walaupun seorang penyapu jalan pun, enggak bisa seenaknya disuruh bersihkan sampah depan kantor sendiri. Tugas dia di jalan bukan sapu depan ruko,” ungkap Anis saat dihubungi Kompas.com, Minggu (26/7/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com