Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Seorang Pemulung Beli Ponsel dengan Uang Receh Sekarung, Ini Faktanya

Kompas.com - 22/06/2020, 12:12 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Rekaman video yang memperlihatkan seorang pemulung membawa karung beras berisi uang receh untuk membeli ponsel viral di media sosial.

Salah satu akun yang mengunggah rekaman video tersebut adalah @wisataistimewa.

Postingan video itu bahkan hingga saat ini telah dilihat sebanyak 35.128 orang.

Dari penelusuran Kompas.com, peristiwa tersebut terjadi di salah satu gerai ponsel di Samarinda, Kalimantan Timur, pada Sabtu (20/6/2020).

Berikut ini faktanya lengkapnya.

Uang hasil menabung

Ilustrasi uangpsphotograph Ilustrasi uang

Pemulung yang membeli ponsel dengan uang receh sekarung tersebut diketahui bernama Yatmin (62), warga Damanhuri, Gang 5, Samarinda.

Dalam sehari-hari, Yatmin diketahui sebagai seorang pemulung. Sedangkan istrinya bernama Lasinem (52) berjualan buah keliling.

Kepada Kompas.com, Yatmin mengatakan, uang receh yang digunakan untuk membeli ponsel tersebut merupakan tabungan dari cucunya.

Diceritakan Yatmin, saat itu cucunya yang masih duduk di bangku SD menginginkan sebuah ponsel.

Karena tidak mempunyai cukup uang, ia meminta cucunya bernama Satria tersebut untuk menabung dari uang saku yang diberikan.

“Setiap hari dia (cucu) tabung Rp 1.000, Rp 2.000, sampai Rp 3.000, sisa jajannya,” ungkap Yatmin.

Baca juga: Cerita di Balik Video Viral Pemulung Bawa Sekarung Uang Receh untuk Beli Ponsel

Setelah hampir satu tahun menabung, uang receh yang terkumpul itu kemudian ia masukan ke dalam karung dengan jumlah sekitar Rp 600.000.

Uang tersebut kemudian ia bawa untuk membeli ponsel di sebuah konter yang terletak di Jalan Cendana, Samarinda.

“Awalnya saya berniat kalau kurang nanti saya tambah,” kata Yatmin.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com