Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawan Perusahaan Tambang Tepergok Curi Celana Dalam Perempuan, Motifnya untuk Pesugihan

Kompas.com - 05/06/2020, 20:24 WIB
Zakarias Demon Daton,
Khairina

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Seorang karyawan perusahaan tambang baru bara di Samarinda, Kalimantan Timur, dipergok warga saat mencuri celana dalam perempuan.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Geri Mulyo RT 15, Kelurahan Tanah Merah, pada Kamis (4/6/2020) malam sekitar pukul 23.50 Wita.

Saat itu pelaku berinisial PS (36) terlihat sedang memilah celana dalam perempuan yang dijemur di luar rumah sewaan di lokasi itu.

“Begitu dipergok dia lari. Warga kemudian melapor ke FKPM dengan ciri-ciri pelaku,” ungkap Ketua Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Tanah Merah, Syarif Setiadi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/6/2020).

Baca juga: Kecanduan Film Porno, Remaja Ini Nekat Curi Celana Dalam Wanita untuk Masturbasi

Setelah disisir, pelaku akhirnya ditemukan warga di jalan poros Tanah Merah. Saat digeledah ada celana dalam perempuan di dalam kantong celananya.

“Setelah diinterogasi, pengakuannya baru satu kali. Motifnya untuk pesugihan dan awet muda,” kata Syarif.

Kejadian tersebut, kata Syarif, sudah berulang kali dilakukan. Karena di wilayah warga sering kehilangan celana dalam perempuan.

“Warga sudah intai sejak sepekan terakhir. Karena kesal beberapa minggu terakhir warga sering kehilangan celana dalam wanita,” jelas dia.

Baca juga: Pencuri Celana Dalam Wanita di Tangsel Ditangkap Warga

Saat pelaku diamankan, massa sempat membeludak. Akhirnya pelaku diserahkan ke Polsek Sungai Pinang, untuk menghindari amukan massa.

Kapolsek Sungai Pinang Kompol Ramadhanil mengatakan karena korbannya tidak keberatan sehingga pelaku hanya bikin pernyataan.

“Tidak sempat ditahan, karena korban tidak keberatan dan kerugian minim sehingga hanya bikin pernyataan saja,” kata dia saat dihubungi terpisah.

Motif pelaku, kata Ramadhanil, untuk pesugihan atau ilmu hitam biar lancar usaha dan awet muda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com