Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tahun Ini Lebih Parah, Belum Lebaran Sudah Banjir"

Kompas.com - 24/05/2020, 21:05 WIB
Zakarias Demon Daton,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Warga 8 kelurahan di Samarinda, Kalimantan Timur, terpaksa merayakan Idul Fitri 1441 Hijriah dalam kondisi banjir, Minggu (24/5/2020).

Ketinggian air yang menggenangi 8 kawasan itu bervariatif dari 40 sentimeter hingga 1 meter.

Banjir meliputi Kelurahan Lempake, Kelurahan Pampang, Kelurahan Sempaja Barat, Sempaja Timur, Sempaja Utara, Sempaja Selatan, Sungai Siring dan Tanah Merah.

Pantauan Kompas.com, warga yang memiliki rumah dua lantai, rata-rata bertahan dalam kondisi banjir.

Mereka merayakan Idul Fitri dalam kondisi banjir. Tidur dan memasak di lantai dua.

Baca juga: Menjelang Lebaran, 1.671 Rumah di Samarinda Terendam Banjir

Sementara, warga lain yang tak memiliki rumah bertingkat rata-rata mengungsi ke tempat keluarga ataupun ke masjid-masjid terdekat yang tak terdampak banjir.

“Sedihnya ini hari yang ditunggu-tunggu (Idul Fitri) baru kondisinya kaya begini,” ungkap Sumiyarti (48), warga RT 040 Kelurahan Sempaja Timur, Kecamatan Samarinda Utara, saat ditemui Kompas.com, Minggu.

Sumiyarti memilih mengungsi ke rumah anaknya di daerah Suryanata, Samarinda Ulu, yang tak terdampak banjir.

Sumiyarti tak ingin ramai-ramai menumpuk di tempat pengungsian di tengah wabah virus corona atau Covid-19.

Tahun lalu, Sumiyarti mengalami hal yang sama. Hanya bedanya, banjir saat hari kedua Lebaran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com