Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Diizinkan Pulang dari Rumah Sakit, Pasien Positif Corona Mengamuk hingga Pukul Perawat

Kompas.com - 03/05/2020, 21:13 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Pasien positif corona berinisial N (52), yang dirawat di RSUD Inche Abdoel Moeis, Samarinda, Kalimantan Timur, kembali mengamuk.

Jika sebelumnya berusaha kabur dan mengancam perawat dengan pecahan kaca, kali ini, pasien tersebut memukul perawat yang berjaga.

“Dia sempat pukul (kontak fisik) dengan perawat kami tadi pagi. Saya tidak mau detail cara pemukulan, tapi kondisi perawat kami tidak apa-apa,” ungkap Direktur RSUD IA Moeis, Syarifah Rahimah, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (3/5/2020).

Menurutnya, pasien tersebut mengamuk karena tidak diberikan izin saat minta pulang dari rumah sakit.

"Tapi kan enggak bisa, yang bersangkutan belum sembuh," kata Syarifah

Baca juga: Kembali Berulah, Pasien Positif Covid-19 Pukul Perawat karena Tak Diizinkan Pulang

Meski sempat terjadi kontak fisik, beruntung alat pelindung diri yang digunakan perawat tidak sampai sobek akibat pukulan tersebut.

Usai terjadi pemukulan itu, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat.

Pasien tersebut kemudian dipindahkan ke RS Karantina di Gedung Bapelkes Kaltim.

Untuk mengantisipasi pasien tersebut kabur dan kembali berulah, kamar yang digunakan pasien bersangkutan juga diberikan terali dan digembok.

Baca juga: Fakta Bayi 1 Bulan Meninggal Setelah Alami Sesak Napas, Sempat Ditolak Rumah Sakit karena Kamar Penuh

Kamar tersebut sengaja dipersiapkan oleh Dinkes setempat untuk pasien yang dianggap tidak kooperatif saat menjalani perawatan.

"Hand over pasien N sudah selesai dari RS IA Moeis ke RS Karantina pukul 11.00 WITA tadi, sudah dipindah ke karantina," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Samarinda, Ismid Kosasih.

“Di sana juga ada tenaga psikolog. Kalau perlu, psikiater nanti kita siapkan,” ungkap Ismid.

Penulis : Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton | Editor : Dheri Agriesta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com