SAMARINDA, KOMPAS.com - Puskesmas Long Kali di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, terpaksa ditutup sementara karena 30 petugas kesehatan hasil rapid tes reaktif Covid-19.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Paser, Amir Faisol saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (2/5/2020) pagi.
“Kemarin sore kami lakukan rapid tes dari 52 petugas kesehatan di puskesmas itu 30 diantaranya reaktif," katanya.
"Karena itu kami tutup sementara dulu mulai hari ini sampai batas waktu yang belum ditentukan."
Baca juga: 34 Petugas Tunjukkan Hasil Reaktif Rapid Test, Satu Puskesmas di Kaltim Ditutup
Amir menjelaskan terpaparnya puluhan petugas medis itu masih dalam penelusuran. Hanya saja, dugaan kuat dari pasien positif sebelumnya yang berobat di puskesmas tersebut.
“Hanya pastinya kami belum tahu. Tapi sudah dua warga di Kecamatan Long Kali positif virus corona. Ditambah letak puskesmas itu di pintu masuk Kabupaten Paser, jadi lalu lintas pasien sulit dideteksi,” terang dia.
Selanjutnya 30 petugas yang reaktif akan mengisolasi diri mandiri di rumah.
Sementara petugas lainnya yang non-reaktif tidak memungkinkan untuk membuka layanan kesehatan di puskesmas sehingga ditutup.
“Petugas yang ada tidak mungkin menjalankan fungsi pelayanan kesehatan dengan tenaga terbatas,”terangnya.
Meski demikian, Amir berencana mendiskusikan kembali dengan para pimpinan puskesmas untuk layanan terbatas. Jika memungkinkan maka segera akan dibuka kembali.