Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maju Pilkada Samarinda, Wasekjen DPP PAN Ingin Stop Izin Tambang Batu Bara

Kompas.com - 28/01/2020, 19:37 WIB
Zakarias Demon Daton,
Khairina

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Erwin Izharuddin memantapkan dirinya maju Pilkada Samarinda 2020 mendatang.

Menurut dia, ada banyak masalah di Samarinda yang perlu dibenahi, terlebih masalah lingkungan.

Banyak aktivitas tambang batu bara yang bikin Samarinda bolong-bolong alias lubang tambang.

"Kita stop saja, jangan lagi ada keluar izin. Walaupun sekarang izin dari provinsi, tapi Pemkot punya hak keluarkan izin lingkungan," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Selasa (28/1/2020).

Baca juga: Tak Dapat Skor Tertinggi di Fit and Proper Test PAN Tangsel, Ini Kata Putri Maruf Amin

Menurut Erwin, dampak tambang sangat merugikan masyarakat. Selain banjir dan hilang daerah resapan air, ruang terbuka hijau di Samarinda pun menipis.

"Masa ada tambang dekat pemukiman, kita harus hijau lah, itu yang sudah terlanjur yang bolong-bolong akan kita reklamasi atau ubah jadi tempat wisata," ungkapnya.

Selain itu, dirinya ingin Kota Samarinda lebih tertata, lebih rapi, tidak ada banjir, agar enak jadi tempat huni.

"Apa lagi ke depan mau jadi penyangga ibu kota negara. Kalau enggak kita rapikan, malu juga kita kan," jelasnya.

Dirinya ingin membenahi kota jika terpilih. Infrastruktur juga harus dibenahi, tata kota, pun masalah banjir agar investor bisa masuk terlebih swasta-swasta.

"Bidang apa saja swasta bakal masuk, jadi bukan dari sumber daya alam saja. Untuk ibu kota negara, kita harus persiapkan," terangnya.

Kemudian, langkah memasang ribuan CCTV yang akan juga perlu pasang, untuk warga kota menuju smart city.

"Kaya Surabaya lah paling tidak," serunya.

Baca juga: Ingin Fokus Urus Kota Bogor, Bima Arya Batal Maju Jadi Caketum PAN

Saat ini, Erwin sudah mendaftar di DPD PKS Samarinda. Dia berencana akan turun lagi pada Februari mendatang setelah hasil survei dirinya sudah kelar.

Selain itu, ia juga menargetkan menjajaki Partai Demokrat, PDI-P dan Golkar. Selain mendaftar partai, komunikasi politik dengan calon lain juga dijajaki.

Bahkan, dirinya kini disebut-sebut makin mesra dengan bakal calon lain, Apri Gunawan.

Apri adalah seorang pengusaha baru terjun ke dunia politik pada Pilwali Samarinda mendatang. Tim Apri telah bekerja kurang lebih sudah satu tahun lamanya.

Kursi PAN di DPRD Samarinda tersedia empat kursi. Untuk syarat memenuhi usulan calon wali kota dan wakil harus mengantongi sembilan kursi.

Artinya, Erwin dan PAN harus mencari lima kursi lagi untuk menggenapkan syarat pendaftaran di KPU.

"Kita lihat hasil survei dulu nanti. Survei saya sudah jalan. Kalau elektabilitas rendah belum tentu kita maju. Kita ini pengusaha jadi harus perhitungan juga. Kalau mau fight ya fight," ujar Erwin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com