SAMARINDA, KOMPAS.com - Mayat laki-laki dengan tangan terborgol mengapung di Sungai Mahakam, Kelurahan Pendingin, Kecamatan Sanga-Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Senin (6/1/2020) sore.
Dari hasil pemeriksaan sementara Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab SJahranie Samarinda, ada luka di pipi kiri dan lengan atas mayat tanpa identitas itu.
Kepala Instalasi Forensik RSUD AW Sjahranie dr. Kristina Uli Gultom, SpF belum memastikan luka terbuka itu karena kekerasan atau bukan.
"Masih diperiksa di histopatologi mau tahu luka itu kejadian ante mortem (sebelum meninggal) atau post mortem (setelah meninggal)," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/1/2020).
Baca juga: Heboh, Mayat Laki-laki Ditemukan di Kawasan Kampus ITB Jatinangor
Meski rumah sakit belum mengidentifikasi mayat itu, polisi menduga laki-laki itu adalah Andi Tommy Alun Samudera Koleba (21), tersangka kasus pencurian motor.
Kapolsek Samarinda Seberang Kompol Suko Widodo mengatakan, Andi adalah residivis kasus pencurian motor. Dia berulang kali beraksi sejak 2015.
Pada Jumat (3/1/2020), polisi menangkap Andi di kontrakannya, Gang Idola, Jalan Harun Nafsi, Samarinda. Dia diduga terlibat dalam pencurian sepeda motor pada 2019.
Namun, saat polisi menggeledah tempat tinggalnya, Andi yang sudah terborgol berhasil melarikan diri.
Baca juga: Tim SAR Evakuasi Mayat Tanpa Identitas yang Hanyut di Sungai Bengawan Solo
Menurut keterangan polisi, Andi melompat pagar setinggi 1 meter dan berlari menyusuri semak-semak. Saat itu polisi kehilangan jejak sehingga sulit mencarinya.
"Memang keteledoran kami," katanya Suko saat dihubungi Kompas.com.
Tiga hari setelah kabur, Andi ditemukan mengapung tidak bernyawa di Sungai Mahakam.
Polisi mengenali jasad Andi dari baju dan celana terakhir yang digunakan saat kabur.