Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaus Bertuliskan "Monas" Memperkuat Dugaan Jenazah Balita Tanpa Kepala Merupakan Yusuf yang Hilang

Kompas.com - 13/12/2019, 19:54 WIB
Zakarias Demon Daton,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Polisi menyebut 90 persen jasad balita tanpa kepala yang ditemukan di Samarinda, Kalimantan Timur, adalah Yusuf Achmad Ghazali.

Yusuf merupakan bocah empat tahun yang hilang di PAUD Jannatul Afhtaal di Jalan Wahab Syaharie, Samarinda, Jumat (22/11/2019).

"Sudah 90 persen, sisa 10 persennya menunggu hasil DNA keluar," ungkap Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu, Muhammad Ridwan, saat dihubungi, Jumat (13/12/2019).

Baca juga: Jasad Balita Tanpa Kepala Diduga Yusuf, Orangtua Jalani Tes DNA

Keyakinan itu, kata Ridwan, karena kaus bertuliskan "Monas" yang digunakan Yusuf terakhir saat hilang, sama dengan kaus yang ada di jasad yang ditemukan warga di Jalan Antasari II, Teluk Lerong Ilir, Samarinda Ulu.

Hal serupa disampaikan orangtua Yusuf.

Tak hanya pakaian, lokasi hilang Yusuf pun terhubung dengan lokasi penemuan lewat sistem drainase Karang Asam Kecil.

Bukti dan petunjuk ini mengarah kepada Yusuf terpeleset dan terbawa arus banjir hingga ke lokasi penemuan.

Sebab, sejauh ini belum ditemukan tindak kejahatan seperti mutilasi dan lainnya. 

Menurut Ridwan, jika hasil DNA menunjukkan jasad itu adalah Yusuf, maka pihak PAUD yang bertanggung jawab atas kematian Yusuf.

“Karena mereka (PAUD) lalai menjalankan tugas dan kewajiban menjaga anak yang dititipkan oleh orangtua murid,” ungkap Ridwan.

"Karena itu tentu ada konsekuensi hukum bagi yang lalai," sambungnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com