Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seleksi CPNS di Kaltim, BKD: Tak Ada Jalur Titipan

Kompas.com - 25/11/2019, 20:09 WIB
Zakarias Demon Daton,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalimantan Timur memastikan tak ada jalur titipan bagi calon PNS yang mendaftar di Kaltim.

Dari kuota yang tersedia 368 orang, semua akan diseleksi secara online.

“Tidak ada namanya titipan-titipan, kami pastikan itu, semua menggunakan sistem,” ungkap Kepala BKD Kaltim, Ardiningsih, di Samarinda, Senin (25/11/2019).

Baca juga: Rekrutmen CPNS Jateng Berpotensi Lonjakan Pendaftar, BKD Jateng Ingatkan Segera Daftar

Ardiningsih mengatakan, sejak pendaftaran sudah melalui online hingga pengiriman berkas ke BKD Kaltim pun melalui kantor pos. Sehingga tak ada tatap muka antara penerima dan pelamar.

Setelah berkas masuk ke BKD Kaltim, tim melakukan verifikasi dengan mencocokan data fisik dengan softfile yang sudah diunggah ke sistem online saat pendaftaran.

"Tim enggak kenal orang-orang yang melamar. Ada hanya berkas. Setelah verifikasi baru diumumkan mana yang memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat,” ujar dia.

Bagi yang lulus berkas akan mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) melalui sistem Computer Assisted Test (CAT).

“Dari hasil CAT itu hasilnya kan langsung kelihatan lulus atau enggak. Jadi, enggak ada yang dititip-titip," ujar dia.

Diketahui, hingga Sabtu (23/11/2019) sore total pelamar CPNS yang mendaftar di CPNS di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim mencapai 4.833 orang.

Baca juga: Hati-hati, Marak Penipuan Penerimaan CPNS Mengatasnamakan Pejabat Pemkot Surabaya

Dari total pendaftar itu, tercatat 1.344 pelamar yang sudah mengembalikan berkas. Berkas mereka kini tengah diverifikasi tim BKD Kaltim di Kantor BKD Kaltim Jalan M Yamin, Samarinda.

Jumlah pelamar kemungkinan bertambah hingga penutupan nanti. Dari jumlah formasi 368 tersedia, 252 formasi untuk guru jenjang S1.

Formasi tenaga kesehatan tersedia 42 orang untuk S1/S2, dan 29 orang untuk jenjang D3.

Kemudian, tenaga teknis 16 orang untuk jenjang S1/S2, 7 orang untuk jenjang D3, dan lulusan SMK 22 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com