Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Kaltim Buka CPNS Lulusan SMK untuk Penyuluh Pertanian

Kompas.com - 12/11/2019, 17:55 WIB
Zakarias Demon Daton,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur membuka formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) bagi lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK).

Lowongan tersebut untuk bekerja sebagai penyuluh pertanian.

Pada 2019, total formasi keseluruhan CPNS khusus di lingkungan Pemprov Kaltim sebanyak 368 orang.

Formasi itu terbagi dalam tenaga pendidikan 252 pegawai, tenaga kesehatan 71 pegawai dan tenaga teknis 45 pegawai.

Baca juga: Contoh Surat Lamaran CPNS 2019, Download di Link Ini

Untuk kualifikasi pendidik beragam, dari S1 hingga S3, D3 dan lulusan SMK atau tingkat pendidikan setara sekolah menengah atas (SMA).

"Anak muda Kaltim yang baru lulus SMK, jika ingin jadi PNS silakan daftar," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim Adiningsih saat dikonfirmasi, Selasa (12/11/2019).

Sementara itu, Pelaksana tugas Sekretaris Provinsi Kaltim M Sabani mengatakan, berdasarkan analisis kebutuhan CPNS Kaltim 2019 di semua organisasi perangkat daerah (OPD), Pemprov mengajukan 388 formasi.

Namun, yang disetujui hanya 368 formasi.

Ada pengurangan formasi di tenaga kesehatan, dari 91 formasi yang diajukan, hanya disetujui 71 formasi.

"Kebutuhan yang paling urgent di Kaltim itu guru dan kesehatan," kata Sabani.

Menurut Sabani, saat ini tenaga pendidikan lebih banyak terkosentrasi di daerah perkotaan. Sedangkan, di daerah pedalaman, masih cukup jarang. Begitu juga tenaga kesehatan.

"Makanya kita buka untuk penempatan di wilayah pedalaman," kata Sabani.

Hingga saat ini, total keseluruhan guru khusus SMA/SMK di Kaltim berkisar 5.000 yang PNS dan 4.000 tenaga honor.
 
Sementara itu, untuk tenaga kesehatan yang direkrut, di antaranya dokter, perawat, apoteker dan lainnya untuk penempatan di wilayah pedalaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com