Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Industri Komestik Oplosan Dibongkar Polisi, Ini Cara Tersangka Mengoplos

Kompas.com - 09/09/2019, 14:58 WIB
Zakarias Demon Daton,
Khairina

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Satuan Reskrim Polresta Samarinda membongkar markas kosmetik oplosan di Jalan Bung Tomo, Gang Hidayah RT 10, Kelurahan Baqa, Kecamatan Samarinda Sebrang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (5/9/2019) sekitar pukul 14.30 Wita.

"Awalnya kami mendapatkan informasi warga di lokasi sering dijadikan tempat produksi kosmetik namun tidak ada izin edar kemudian kami datangi, check ternyata benar," ungkap Kasubnit Eksus Ipda Reno Chandra didampingi Kasat Reskrim AKP Damus Asa, Minggu (8/9/2019) di Samarinda.

Baca juga: Pengakuan Via Vallen Sempat Gunakan Kosmetik Oplosan Saat Diminta Endorse

Petugas mengamankan tujuh pack lulur atau body scrub 100 gram, satu pack lulur atau body scrub 500 gram, 10 pack hand body 100 gram, enam pack hand body 200 gr, dua pack hand body 500 gram, 9 pack bleaching 100 gram.

Selain itu, diamankan juga 3 botol suplemen kulit isi sepuluh butir, 2 botol suplemen kulit isi 20 butir, 1 botol suplemen kulit isi 30 butir, 2 buah ember untuk membuat adonan kosmetik, 1 buah sendok adon, 1 buah timbangan digital merek warna merah, dan 1 buah mixer merk minyak warna putih.

Adapun, barang yang sudah jadi hand body yang sudah diracik sebanyak 18 pack, body scrub sebanyak 8 pack, bleaching 9 pack dan produk-produk racikan tersebut belum didaftarkan ke BPOM.

Baca juga: Via Vallen Mengaku Pernah Pakai Produk Kosmetik Oplosan

Selain barang bukti, petugas juga menahan pelaku perempuan berinisial YP (25), kini sudah ditetapkan tersangka.

YP adalah warga Jalan Bung Tomo Gang Hidayah RT 10 Kelurahan Baqa Kecamatan Samarinda Sebrang, Kota Samarinda.

Ipda Reno mengatakan tersangka melakukan pengoplosan kosmetik sejak 2015 atau kurang lebih 4 tahun.

Keuntungan YP bisa mencapai Rp 2,5 juta sampai Rp 3,5 juta per bulan.

YP melakukan penjualan kosmetik melalui instagram dengan akun @yunitalotion. Bahkan sudah terjual ke tiga kota besar di Jakarta, Palembang, Surabaya, dan beberapa kota lainnya.

Akibat perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 197 jo 106 (1) Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dan atau Pasal 62 ayat 1 Jo Pasal 8 (1) huruf a dan g Undang-Undang nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

Cara mengoplos

Petugas juga mengungkap cara pengoplosan kosmetik oleh tersangka YP.

1. Oplos hand body

Untuk membuat Hand Body tersangka mencampur Bibit Pemutih, Glysolid, Spesial UV Whitening, Vitamin kulit, Kelly, Night cream merk SJ.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com