Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes, Warga Gelar Upacara di Tepi Lubang Bekas Tambang Batu Bara

Kompas.com - 18/08/2019, 23:54 WIB
Zakarias Demon Daton,
Khairina

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Warga RT 24 memperingati Upacara Kemerdekaan ke-74 RI di tepi lubang bekas tambang batu bara, Kelurahan Sangasanga Dalam, Kecamatan Sangasanga, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (17/8/2019).

Aksi tersebut sebagai langkah protes warga sekitar ke perusahaan tambang batu bara yang beroperasi di sekitar pemukiman juga pemerintah daerah.

Jarak lubang tambang dengan pemukiman hanya berkisar 50 meter. Kedalaman lubang tambang yang kini jadi danau berkisar 50 – 60 meter.

Baca juga: 74 Tahun Indonesia Merdeka, Suku Terasing di Maluku Ini Akhirnya Gelar Upacara

Saat upacara, warga menyanyikan lagu Indonesia Raya, membacakan proklamasi dan mengibarkan bendera.

Selanjutnya, secara simbolik warga meletakan tanah dan batu ke bentangan bendera berukuran 2x5 meter.

Setelah itu, batu dan tanah dilemparkan itu ke kolam sebagai bentuk cinta tanah dan air di wilayah sekitar.

Ketua RT 24 M Zainuri mengatakan, upacara kemerdekaan di tepi kolam bekas lubang tambang sebagai bentuk protes terhadap pemerintah karena lalai menjaga lingkungan.

Perusahaan batu bara yang beroperasi di wilayah ini tanpa reklamasi.

"Lubang bekas tambang ini ditinggalkan begitu saja," ungkap Zainuri kepada KOMPAS.com Sabtu (17/8/2019).

Padahal, keberadaan lubang tambang ini sangat berbahaya bagi anak-anak. Berdasarkan pengalaman, di Kaltim sudah 35 anak meninggal di lubang tambang.

Pada 27 Desember 2018 lalu Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi pernah meninjau lokasi lubang ini dengan jajaran perusahaan.

Kala itu, kata Zainuri, wakil gubernur mengingatkan kepada perusahaan agar memagari lubang bekas tambang ini namun tak diindahkan pihak perusahaan.

"Memasang plang tanda bahaya saja tidak dilakukan," tutur dia.

Baca juga: Warna-warni Pakaian Adat saat Upacara HUT RI di Kemendikbud

Ada 58 anak yang tinggal di lingkungan RT 24 Sangasanga Dalam, rata-rata usia 2 – 14 tahun.

"Anak-anak warga RT 24 kini tak lagi dengan leluasa bermain di kampung mereka sendiri," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com