Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersisa 1 Kasus Positif Covid-19, Pemkab Mahakam Ulu Perketat Pintu Masuk

Kompas.com - 11/11/2020, 21:13 WIB
Zakarias Demon Daton,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Angka positif Covid-19 di Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, tersisa satu kasus kini masih dalam perawatan medis, Rabu (11/11/2020).

Karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu mengambil langkah pengetatan akses masuk.

Pjs Bupati Mahakam Ulu, Gede Yusa mengatakan, pihaknya melakukan dua langkah pengetatan.

Pertama, kata dia, mewajibkan bagi siapapun dari zona merah yang hendak masuk ke Mahakam Ulu harus menunjukan hasil negatif tes swab polymerase chain reaction (PCR).

Jika dari daerah zona kuning maka bisa menggunakan hasil rapid test.

“Itu pun sebelum masuk harus mengantongi surat izin masuk yang dikeluarkan Satgas Covid-19 Mahakam Ulu,” ungkap Gede Yusa saat dihubungi Kompas.com, Rabu (11/11/2020).

Baca juga: Lima Bulan Zona Hijau, Mahakam Ulu Catat Kasus Pertama Positif Corona

Gede Yusa menambahkan, Pemkab Mahakam Ulu sudah menempatkan tim Satgas Covid-19 di semua pintu masuk.

Dengan begitu, bagi masyarakat yang ingin berpergian ke wilayah Mahakam Ulu bisa mengurus surat izin masuk terdahulu.

Selain pengurusan manual, bisa juga dilakukan online.

Selain surat izin masuk, Pemkab Mahakam Ulu juga memperketat penjagaan di pintu masuk dengan membangun pos jaga.

Di antaranya, pos jaga di Kampung Mamahak Teboq, Kecamatan Long Hubung, yang berbatasan dengan Kabupaten Kutai Barat melalui jalur darat dan sungai.

Baca juga: 70 Persen Kasus Positif Covid-19 Kaltim Disumbang dari Klaster Keluarga dan Perusahaan

Kemudian, pos jaga di kawasan perbatasan Mahakam Ulu dengan Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, tepatnya di KM 122.

“Di pos itu akan dijaga tim Satgas Covid-19,” tutur Gede Yusa.

Sebagai informasi, perkembangan kasus Covid-19 di Mahakam Ulu bergerak fluktuatif.

Sejak awal muncul Covid-19, kabupaten termuda di Kaltim ini sempat bertahan lama dengan status zona hijau.

Namun, dua bulan terakhir, Mahakam Ulu memiliki 21 kasus positif Covid-19.

Total kasus positif tersebut, sudah sembuh 19 orang, dan 1 meninggal dunia.

“Jadi tersisa satu kasus lagi, kini masih dirawat. Itu pun kasus impor. Sebenarnya pasien ini lama tinggal di Samarinda, begitu kembali ke Mahakam Ulu baru positif Covid-19,” pungkas Gede Yusa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com