Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Memanas, Emak-emak Naik Motor Bawa Bebek Terobos Barikade, Polisi: Mana Bisa Kita Tahan

Kompas.com - 10/10/2020, 07:57 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Potongan video seorang ibu naik sepeda motor membawa puluhan bebek menerobos barikade polisi viral di media sosial.

Video tersebut direkam di Jalan Teuku Umar, Samarinda, tepatnya di depan Kantor DPRD Kaltim pada Kamis (8/10/2020).

Saat itu polisi bersenjata lengkap menutup ruas jalan berhadapan dengan demonstran yang menolak omnibus law UU Cipta Kerja.

Baca juga: Viral Video Emak-emak Bawa Puluhan Bebek Terobos Barikade Polisi Saat Demo

Kondisi pun memanas karena polisi berusaha membubarkan massa aksi dengan gas air mata. Sementara dari arah demonstran, balasan lemparan batu mengarah ke polisi.

Kasat Binmas Polresta Samarinda Kompol Nono Rusmana mengatakan, saat kondisi mencekam tiba-tiba muncul seorang perempuan naik motor membawa puluhan bebek.

Emak-emak tersebut dari arah Jalan Tengkawang memutar menuju Jalan Teuku Umar. Ia lalu menerobos barisan mahasiswa.

Para demonstran pun membuka jalan agar emak-emak itu bisa melintas.

Baca juga: Di Sela Bentrok Pendemo dan Polisi, Emak-emak Nekat Melintas Bawa Bebek

Tak hanya demonstran yang memberi jalan, polisi yang berjaga pun membuka barikade untuk memberi jalan emak-emak tersebut.

“Ya, namanya emak-emak. Kalau lain enggak bisa lewat. Dia tembus mahasiswa, mana bisa kita tahan,” ungkap Nono yang memimpin tim barikade saat dihubungi Kompas.com, Jumat (9/10/2020).

Ia mengatakan tak pernah menyangka ada pengendara motor yang akan melintas karena sejak awal demo, jalur tersebut ditutup dan lalu lintas dialihkan.

“Tapi, yang bersangkutan muncul dari kerumunan pedemo sambil bawa puluhan bebek di belakang motornya penuh. Ya, namanya emak-emak kita kasih lewat saja,” tutur Nono sambil tertawa kecil.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Zakarias Demon Daton | Editor : Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com