Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Gantung Penghubung 2 Desa di Kaltim Putus, 50 Warga Tercebur ke Sungai

Kompas.com - 14/09/2020, 10:36 WIB
Zakarias Demon Daton,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Jembatan gantung penghubung Desa Pepara, Kecamatan Tanah Grogot dengan Desa Pabencengan, Kecamatan Paser Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, terputus, Minggu (13/9/2020).

Kejadian tersebut terjadi saat puluhan warga di kedua desa tengah menonton lomba balap perahu di Sungai Kandilo sekitar pukul 15.50 Wita.

“Sekitar 50-an orang menonton acara balap dari jembatan. Diduga jembatan tidak mampu menopang beban para penonton dan putus,” ungkap anggota Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser Putu Budhi saat dihubungi Kompas.com, Minggu malam.

Baca juga: Banjir Terjang Kampung di Kabupaten Bogor, 2 Jembatan Putus, Warga Lari ke Perbukitan

Akibatnya, puluhan warga yang berada di atas jembatan kayu tersebut tercebur ke sungai kandilo.

Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hanya, beberapa di antaranya terluka.

“Sebelum putus jembatan itu sempat dilintasi mobil dan motor. Tapi memang biasanya begitu,” kata dia.

Faktor pemicu diduga karena usia jembatan yang tua dibangun sejak 1995.

Berdasarkan keterangan warga setempat, kata Budi, jembatan dengan panjang sekitar 80 meter terbuat dari kayu itu sudah dua kali putus.

“Kita sudah pasang rambu di kedua sisi jembatan tepi darat beri penanda agar tak bisa dilewati. Begitu juga penanda di sungainya karena malam hari banyak perahu nelayan lewat di sungai itu,” tutur dia.

Baca juga: 2 Kecamatan di Bolsel Terendam, Seorang Kepala Desa Hilang dan Satu Jembatan Putus

Sejak terputus jembatan tersebut warga menggunakan dua alternatif jalan lain untuk beraktivitas.

“Untung jembatan itu bukan akses utama. Masih ada dua akses penghubung jalan darat,” tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com