Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan Kantor yang Suruh Camat Bersihkan Sampah Diberi Sanksi

Kompas.com - 27/07/2020, 20:36 WIB
Zakarias Demon Daton,
Khairina

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.comCamat Samarinda Kota, Anis Siswatini mengaku sudah memberi sanksi bagi pimpinan kantor yang memintanya membersihkan sampah depan ruko.

Sejumlah sanksi tersebut di antaranya perusahaan tersebut harus menyediakan bak sampah di depan ruko tersebut.

Penyedian bak sampah itu, kata Anis, sebagai komitmen perusahaan yang beroperasi di Samarinda untuk mendukung kebersihan kota.

Baca juga: Pimpinan Kantor yang Suruh Camat Bersihkan Sampah: Saya Orang Baru, Tak Tahu Dia Camat

Selain bak sampah, perusahaan juga diminta menyiapkan menyedikan tempat cuci tangan di kantornya untuk mendukung protokol kesehatan di Samarinda.

Juga secara pribadi pimpinan kantor pun sudah meminta maaf sehingga kasus ini dianggap selesai.

"Semua kesepakatan tersebut dibuat dalam surat pernyataan dan ditandatangani bersama. Intinya perusahaan harus komitmen dukung program kebersihan kota," ungkap Anis saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/7/2020).

Jika kesepakatan tersebut tak indahkan pihak perusahaan, maka, lanjut Anis, pihaknya akan akan melaporkan hal tersebut ke pimpinan perusahaan yang lebih tinggi dan akan mengevaluasi kembali izin usahanya.

Baca juga: Warga Suruh Perempuan Bersihkan Sampah di Depan Rukonya, Ternyata yang Disuruh Camat


Terpisah, Rudi Herryanto selaku pimpinan perusahaan mengaku siap melaksanakan semua kesepakatan tersebut secara baik.

"Kita sudah sepakat. Kita akan dukung semua program kebersihkan di Kota Samarindan terkhusus di Kecamatan Samarinda Kota sesuai kesepakatan," ungkap Rudi saat dihubungi terpisah.

Diberitakan sebelumnya, Rudi mengaku tak sengaja memanggil Camat Anis membersihkan sampah depan rukonya karena mengira penyapu jalan, pada Jumat (24/7/2020) pagi.

Saat itu, Anis berkostum merah melintasi jalan KH Akmad Dahlan sambil membawa sapu bersama beberapa staf kecamatan menuju SMPN 2 untuk kerja bakti.

"Saya enggak tahu. Saya enggak kenal camat sini. Saya baru satu setengah tahun di sini (Samarinda)," kata Rudi.

Rudi mengira perempuan yang ia suruh tersebut sebagai penyapu jalan.

Atas kejadian tersebut, Rudi akhirnya dimarahi Camat Anis karena tak membersihkan sampah yang berserakan depan rukonya, namun memanggil orang lain untuk membersihkan.

"Saya kesal, karena dia seenaknya suruh orang lain bersihkan sampah dia, penyapu jalan pun enggak boleh seenaknya menyuruh. Mereka sapu di jalan bukan depan ruko," tegas Anis.

Aksi marah-marah Camat Anis terekam video hingga viral di media sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com