Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaltara Siapkan 3 Daerah Penyuplai Pangan ke Ibu Kota Baru

Kompas.com - 28/04/2020, 15:41 WIB
Zakarias Demon Daton,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menyiapkan tiga daerah untuk penyuplai kebutuhan pangan ke ibu kota baru di Kalimantan Timur.

Tiga daerah tersebut yakni Kabupaten Bulungan, Kabupaten Nunukan, dan Kabupaten Malinau.

Nantinya, Kabupaten Bulungan dan Nunukan akan menjadi penyedia padi dan cabai.

Sementara, Kabupaten Malinau menjadi penyedia padi dan jagung.

“Kami siapkan lahan pangan seluas 658.355 hektare tersebar di tiga daerah tersebut,” ungkap Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kaltara Wahyuni Nuzband kepada wartawan, Selasa (28/4/2020).

Baca juga: PDP Usia 13 Tahun di Samarinda Meninggal, Diduga Terjangkit dari Orangtua

Total lahan itu tersedia di Nunukan 325.123 hektare, Bulungan 164.512 hektare dan 168.720 hektare ada di Malinau.

“Tahun ini kami juga dapat bantuan dana dari Kementerian Pertanian untuk kelompok tani di tiga daerah tersebut,” tutur dia.

Dana tersebut masing-masing digunakan pengembangan bawang merah seluas 40 hektare, aneka cabai seluas 160 hektare, padi sawah seluas 5.000 hektare, dan padi rawa seluas 5.000 hektare.

“Selain itu ada dukungan dana APBD Provinsi untuk pengembangan 1.200 hektare untuk padi sawah,” kata Wahyuni.

Baca juga: Penerbangan Komersial di Bandara Samarinda Dihentikan Sementara

Sejak 2016 produksi padi di Kaltara menunjukan geliat membaik.

Di tahun yang sama jumlah produksi mencapai 134.071 ton per tahun.

Selanjutnya, tahun ini diprediksi mencapai 148.357 ton.

Dan direncanakan untuk 2021 akan naik menjadi 152.088 ton.

Pada tahun 2030, Provinsi Kaltara mampu memproduksi padi sebesar 177.012 ton.

Dengan demikian, Kaltara akan jadi lumbung pangan bagi ibu kota negara yang rencananya dibangun di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.

Adapun rencana pengembangan meliputi pengamanan lahan sawah di daerah irigasi, peningkatan mutu intensifikasi, serta optimalisasi dan perluasan areal pertanian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com