Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditahan karena Bunuh Bayi, Pasangan Ini Ingin Menikah di Kantor Polisi

Kompas.com - 01/11/2019, 13:50 WIB
Zakarias Demon Daton,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Pasangan di luar nikah yang membunuh bayi kandungnya di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, beberapa waktu lalu, kini ditahan di Polsek Balikpapan Utara.

Namun, di tengah proses hukum, kedua pasangan itu ingin menikah di Kantor Polsek Balikpapan Utar.

"Iya mereka itu mau menikah, tapi kami minta segera urus dulu di Kantor Urusan Agama (KUA)," ujar Kapolsek Balikpapan Utara Kompol Supartono Sudin saat dihubungi Kompas.com, Jumat (1/11/2019).

Baca juga: Bayi Dibunuh dan Disimpan di Jok Motor di Parkiran Mal, Begini Ceritanya

Menurut Sudin, Polsek Balikpapan Utara sudah menerima pengajuan dari pasangan dan pihak keluarga.

Namun, mereka diminta mengurus kelengkapan administrasi di KUA untuk proses lebih lanjut.

"Kami hanya menunggu saja dari KUA. Urusan nikah bukan ranah polisi. Memang ada permohonan (menikah) tapi KUA lah yang berhak mengurus itu. Kita fasilitasi," kata Sudin.

Kedua pasangan itu perempuan berinisial AP (22) dan laki-laki berinisial OK (23).

Keduanya membunuh bayi kandung mereka saat AP hamil di luar nikah.

Saat itu, usia kandungan AP baru tujuh bulan.

Keduanya berkali-kali berupaya menggugurkan kandungan tersebut, tetapi gagal.

Pada Selasa (8/10/2019) dini hari, AP akhirnya melahirkan.

Namun, bayi mungil yang baru lahir itu dibekap mulutnya oleh ibu kandungnya sendiri hingga meninggal.

Peristiwa ini terjadi di sebuah indekos di Kelurahan Sumber Rejo, Balikpapan Utara.

Setelah itu, OK memasukan jenazah bayi itu ke jok motor dan diparkir di sebuah mal, sebelum akhirnya bayi dikubur.

Baca juga: Didekati Gerindra untuk Pilkada Solo, Ini Komentar Paundra Cucu Bung Karno

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com