Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Tersangka Korupsi Rp 8 Miliar di Kaltim yang Kabur 2 Tahun dengan Identitas Palsu

Kompas.com - 25/10/2019, 11:37 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Setelah sempat melarikan diri selama 3 tahun sejak 2016, Mantan Direktur Perusda Aneka Usaha dan Jasa yakni Dandi Priyo Anggono (36) buronan koruptor asal Bontang, Kalimantan Timur ini akhirnya berhasil ditangkap.

Dandi ditangkap karena membuat empat perusahaan fiktif yang bergerak di bidang periklanan, bahan bakar, badan usaha dan sewa kapal.

Pada tahun anggaran 2014-2015, Pemkot Kota Bontang mengalokasikan dana sekitar Rp 17,2 miliar ke empat anak perusahaan yang dipimpin Dandi.

Setelah diaudit BPK, ada indikasi kerugian negara Rp 8 miliar yang tak bisa dipertanggungjawabkan oleh Dendi.

Saat kasus itu disidik Kejaksaan Negeri Bontang, Dandi kabur dari Kota Bontang. Dan akhirnya berhasil ditangkap tanpa perlawanan di rumah temannya di Perumahan Asri, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Rabu (23/10/2019).

Selama pelariannya, Dandi memiliki empat identitas palsu yang membuat Kejari Bontang kesulitan menelusurinya.

Berikut ini fakta selengkapnya.

1. Ditangkap di Madiun

DITANGKAP --Inilah sosok mantan Direktur Perusda Aneka Usaha dan Jasa Bontang, Dandi Priyo Anggono yang ditangkap tim Polres Madiun setelah menjadi buron dua tahun penyidik Kejaksaan Negeri Bontang, Kalimantan Timur. Dandi ditangkap ditempat persembunyiannya di Madiun, Rabu (23/10/2019). ?Dokumentasi Polres Madium DITANGKAP --Inilah sosok mantan Direktur Perusda Aneka Usaha dan Jasa Bontang, Dandi Priyo Anggono yang ditangkap tim Polres Madiun setelah menjadi buron dua tahun penyidik Kejaksaan Negeri Bontang, Kalimantan Timur. Dandi ditangkap ditempat persembunyiannya di Madiun, Rabu (23/10/2019). ?

Setelah bersembunyi sekitar dua tahun di Madiun, akhirnya Dandi buronan koruptor asal Kabupaten Bontang ditangkap oleh Tim Satreskrim Polres Madiun.

Kasat Reskrim Polres Madiun, AKP Logos Bintoro membenarkan penangkapan buronan kasus korupsi Perusda AUJ Bontang tersebut.

Ia mengatakan, Dandi ditangkap tanpa perlawanan di rumah temannya di Perumahan Taman Asri, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Rabu (23/10/2019).

"Tadi kami bersama tim Kejari Madiun menangkap Dandi di rumah temannya. Saat ini Dandi sudah dibawa tim Kejaksaan Bontang untuk diterbangkan ke Kaltim," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu malam.

Baca juga: Bersembunyi 2 Tahun dengan Nama Palsu, Buronan Koruptor Ini Akhirnya Ditangkap

2. Sudah bersembunyi di Madiun selama dua tahun

Ilustrasi ditangkapKOMPAS.com/ Junaedi Ilustrasi ditangkap

Logos menceritakan, sebelum ditangkap. Tim sempat mencari keberadaan Dandi di rumah kontrakannya namun ia tak ditempat. Tak lama kemudian, tim melacak keberadaan Dandi yang berada di rumah temannya.

Saat ditangkap, Dandi mengaku sudah bersembunyi dari kejaran penyidik kejaksaan dua tahun di Madiun sejak tahun 2017.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com