Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LIPI Temukan Lele Spesies Baru di Sungai Mahakam

Kompas.com - 02/09/2019, 18:14 WIB
Zakarias Demon Daton,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menemukan spesies baru ikan air tawar Leiocassis rudicula di Hulu Sungai Mahakam, Kalimantan Timur.

Tepatnya di Sungai Petung Kanan Kecamatan Tabang Kutai Kartanegara.

Leiocassis rudicula ini merupakan jenis ikan jenis lele-lelean anggota ketujuh genus Leiocassis dari family Bagridae.

Dengan ciri seluruh bagian tubuh berwarna kuning kecoklatan, berukuran 43.8-118 mm, bagian kepala dan badan terkompresi, bagian punggung hampir merata, dan adanya cekungan di atas mata.

Baca juga: Spesies Baru Tarantula Ditemukan, Warna Kakinya Biru Toska

Dalam bahasa Latin biasa disebut rudicula berarti sendok kayu karena bentuk kepala ikan yang berbentuk cekungan seperti sendok.

Salah satu ikan keluarga catfish ini belum bisa disimpulkan secara spesifik nama lokal. Hanya diketahui mirip ikan Baung.

Ilham Vemandra Utama, staff peneliti Laboratorium Ikan, Museum Zoologicum Bogoriense (MZB), LIPI menyatakan penemuan lele jenis ini berkerabat dengan Ikan Baung.

Habitatnya hidup di sungai berarus deras dan jernih dengan substrat pasir atau kerikil.

Hanya, dalam belum ditemukan nama lokal.

Baca juga: Aksi Bule Belgia Ketika Ikut Lomba 17 Agustus Menangkap Lele di Kubangan Lumpur

Riskan disebut lele baru

"Jadi agak riskan jika disebut lele jenis baru. Tapi ikan temuan ini dengan Baung sama-sama masuk ordo Siluriformes atau catfish," katanya. 


Penemuan dilakukan oleh mendiang Renny Kurnia Hadiaty, peneliti Pusat Penelitian Biologi LIPI, dan Ng Heok Hee dari Lee Kong Chian Natural History Museum, Singapura.

Melalui riset mendalam dengan melihat karakter ikan dan mengambil refrensi buku atau paper yang telah mempublikasi jenis yang sama.

Penemuan ikan jenis ini, kata Ilham dibilang endemik karena baru ada penemuan di Sungai Mahakam dan publikasi untuk pertama kali. Tapi tidak menutup kemungkinan suatu saat ditemukan di daerah lain.

LIPI melakukan eksplorasi ke Sungai Mahakam di beberapa daerah di Kaltim sejak 2008 hingga di publikasi pada Agustus 2019.

"Setelah ditangkap di awetkan dan di bawah ke laboratorium LIPI di Bogor. Habis itu di identifikasi," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com