Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Depan Para Penyuluh KB, Gubernur Kaltim Sebut Punya Anak Banyak Itu Hak Azasi

Kompas.com - 28/06/2019, 14:37 WIB
Aprillia Ika

Editor

Sumber

SAMARINDA, KOMPAS.com - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor memiliki cara pandang tersendiri mengenai program Keluarga Berencana (KB). Memiliki banyak anak merupakan hak azasi setiap keluarga.

Hal itu disampaikan isran Noor di depan para petugas Penyuluh KB dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Tingkat Provinsi Kaltim, di acara peningkatan kapasitas dan kinerja, Jumat (28/6/2019).

"BKKBN menyuruh kita tidak punya banyak anak. Saya ini termasuk keluarga besar karena 10 bersaudara. Punya banyak anak itu hak azasi manusia. Tidak boleh kita melarangnya," ujar Isran disambut tepukan tangan dan sedikit tawa dari para peserta, seperti dikutip dari tribunkaltim.co.

Baca juga: Jokowi Bandingkan Kalteng dan Kaltim yang Jadi Calon Ibu Kota Baru

"Tapi, memiliki banyak anak itu ada plus dan minusnya. Banyak yang bilang, banyak anak banyak rezeki. Tergantung dari kebutuhan keluarga itu. Banyak juga yang kesulitan dan kerepotan pas banyak anak."

Dukung program KB

Isran Noor menyarankan agar keluarga memiliki dua anak saja sehingga dalam proses pengasuhannya lebih baik dan berkualitas.

“Cukuplah anak dua berdasarkan kebutuhan saja. Intinya, bagi para penyuluh KB dan PLKB bisa bekerja maksimal,” pungkasnya.

Baca juga: Perjalanan Jokowi Mencari Ibu Kota Baru, dari Bukit Soeharto Kaltim ke Segitiga Kalteng

Pantauan Tribun Kaltim, acara bertemakan ‘Ayo Penyuluh KB dan PLKB, buktikan prestasimu bangun program KBPK untuk Kaltim yang berdaulat’ ini dilaksanakan sejak Kamis (27/62019) hingga Sabtu (29/6/2019).

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Di Depan Penyuluh KB dan PLKB, Isran Noor: Punya Anak Banyak itu Hak Azasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com