Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Satu Jam, Sejumlah Lokasi di Samarinda Banjir

Kompas.com - 09/03/2019, 17:28 WIB
Kontributor Samarinda, Gusti Nara ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


SAMARINDA, KOMPAS.com - Hujan deras yang terjadi selama satu jam mengakibatkan sejumlah kawasan di Kota Samarinda terendam banjir dengan ketinggian mencapai setengah meter, Sabtu (9/3/2019).

Daerah yang terendam banjir adalah Gerilya, Kemakmuran, Pelita, Sambutan, Jalan Pangeran Antasari, Jalan Ir H Juanda dan pusat kota di simpang empat Mall Lembuswana. Sejumlah rumah warga juga ada yang sudah terendam banjir.

Relawan SAR, Ahmad Saifullah mengatakan, hujan turun sejak pukul 14.00 Wita hingga pukul 15.00 Wita. Setelahnya gerimis, dan air langsung menggenang.

Baca juga: Banjir Madiun, Siswa SMK Terjebak hingga Muncul Sindiran Tol Laut Jokowi

 

"Hujan hanya satu jam, tapi deras sekali. Kondisi ruas jalan langsung tergenang dan ada beberapa rumah yang terendam banjir," kata dia.

Untuk kawasan yang saat ini menjadi titik konsentrasi penjagaan berada di wilayah Jalan Jenderal Ahmad Yani, khususnya di simpang empat Alaya. Sejumlah relawan dan polisi berjaga di sekitar Jalan Martadinata, jalan ini adalah akses jalan menuju Bandara APT Pranoto.

Dikhawatirkan, ada penumpang pesawat yang masih dalam perjalanan. "Sudah beberapa kali ada penumpang pesawat yang terlambat karena terjebak banjir di Jalan Ahmad Yani. Jika ada yang tertinggal, maka langsung dibantu oleh SAR atau polisi yang berjaga," sebut dia.

Sementara itu, salah seorang warga, Budi Kusuma mengatakan, banjir kali ini merupakan banjir pertama setelah musim kemarau. "Ini cukup besar dan luapan air sangat cepat, padahal hujannya hanya satu jam," kata dia.

Kompas TV Cuaca ekstrem berupa hujan lebat di wilayah Indonesia mengakibatkan #banjir dan #longsor di sejumlah daerah.Kondisi terparah terjadi di #JawaTimur.#banjir menerjang 15 kabupaten dan menurut data BNPB ada lebih dari 12 ribu kk mengungsi. Bagaimana mewaspadai potensi bencana dari cuaca ekstrem yang diperkirakan masih akan terjadi beberapa hari ke depan? untuk membahasnya hadir di studio kepala pusat meteorologi publik BMKG Fachri Radjab.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com